Peternakanburung puyuh lebih mudah dijumpai di daerah sebagai berikut,kecuali. a. Jawa Barat b. Sulawesi c. Jawa Tengah d. Yogyakarta e. Sumatra Jawaban : b 88. Beberapa pertimbangan yang harus kita lakukan dalam menentukan jenis hewan ternak adalah sebagai berikut,kecuali. a. Ketersediaan lahan b. Memilih hewan relative mudah dipelihara
TipsSukses Usaha Puyuh - Harga jual telur, bibit dan daging puyuh yang relatif stabil menjadikan burung puyuh sebagai salah satu komoditi agribisnis yang banyak dicari konsumen. Akibatnya, pelaku usaha ternak burung puyuh pu berkembang pesat. Bagi anda yang serius tertarik di usaha ini, berikut beberapa tips, trik serta kiat sukses memulai usaha burung puyuh.
Programhomeyard farming puyuh itu melibatkan perempuan tani di Desa Karangtekok. REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (Unibraw) melalui program Doktor Mengabdi 2022 mengembangkan peternakan burung puyuh di wilayah Baluran, tepatnya Desa Karangtekok, dengan konsep homeyard farming (peternakan rumah tangga atau peternakan unggas di halaman rumah).
Dilingkukang padat penduduk bisnis budidaya peternakan yang cocok mungkin hanya ikan lele dan belut. Pemasaran telur dan daging, sebelum anda memulai ternak puyuh pastikan bahwa di daerah anda ada penampung telur puyuh. Hal ini karena puyuh termasuk salah satu burung yang produksi telurnya sangat tinggi yakni mencapai 300 butir/ tahun.
Peternakanburung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah . Bila melihat prospeknya, beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan ataupun profesi. Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Peternakanjenis burung puyuh mudah dijumpai di daerah a Jawa Timur b Papua c from EKO 123 at Suva Methodist Primary School. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; Peternakan jenis burung puyuh mudah dijumpai di. School Suva Methodist Primary School; Course Title EKO 123;
MenurutSuprijatna dkk. (2005) unggas yang sehat mempunyai ciri - ciri konsumsi pakan dan ternak normal, kotoran normal tidak encer, giat melakukan aktivitas, bersuara normal, produksi normal, temperatur tubuh normal berkisar 40.5 - 41.6° C, denyut jantung normal dan bernapas normal.
keunggulandan manfaat pemberian viterna dan poc nasa pada burung puyuh adalah : 1) berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik, 2) mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik, 3) meningkatkan nafsu makan, 4) mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah
Programhomeyard farming puyuh itu melibatkan perempuan tani di Desa Saturday,1 Muharram 1444 / 30 July 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Hukum Pendidikan Umum News
Suksesdi Bidang Peternakan Burung Puyuh Bisnis puyuh sudah terbukti sangat menguntungkan karena pengelolaan yang relatif mudah dengan modal yang tidak besar. Selain itu, kebutuhan masyarakat untuk konsumsi telur puyuh, dan daging puyuh semakin tinggi.Peluang bisnis besar seperti ini tentu saja sangat sayang sekali untuk dilewatkan.
xXQuK5.
Contoh Soal Essay Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban~Part7 - Soal essai/uraian prakarya dan kewirausahaan K13 untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK kelas 12 semester ganjil postingan ini, merupakan materi setelah siswa menyelesaikan ulangan tengah semester Baca 50 Contoh Soal UTS/PTS Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 . Berbeda dengan soal essay prakarya bagian ke-6 latihan nomor 61-70 yang diambil dari Bab 2, "Wirausaha Jasa Profesi dan Profesionalisme", untuk bagian ke-7 postingan yang sedang anda baca ini berisikan materi, "Budi Daya Unggas Petelur", seperti soal mengenai perencanaan dan produksi usaha budi daya unggas petelur serta evaluasi, media promosi, dan pemasaran usaha budi daya unggas petelur Bab 3. Dimulai dari pertanyaan nomor 71, berikut dibawah ini soal prakarya dan kunci jawaban kurtilas edisi revisi. 71. Jelaskan cara pencegahan penyakit pada unggas petelur! Jawaban Pencegahan penyakit pada unggas dapat dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan kandang, penaburan kapur di lantai kandang, serta pembersihan kandang agar terbebas dari serangga 72. Tipe-tipe ayam petelur yaitu tipe…. Jawaban Ringan, medium 73. Itik petelur merupakan itik yang diternakkan dengan tujuan utama adalah…. Jawaban Menghasilkan telur 74. Peternakan puyuh lebih banyak dijumpai di daerah…. Jawaban Jawa tengah, jawa barat, jawa timur 75. Campuran dari beberapa bahan baku pakan yang dihasilkan dari olahan industri pertanian disebut…. Jawaban Pakan 76. Pakan merupakan campuran beberapa bahan baku makanan unggas yang terdiri atas dua,yaitu…. Jawaban Sudah jadi dan masih harus dilengkapi 77. Tuliskan daerah yang banyak dijumpai peternakan puyuh! Jawaban Peternakan jenis puyuh tersebut lebih banyak atau mudah dijumpai di daerah jawa timur, jawa barat, jawa tengah, Yogyakarta, dan sumatera 78. Jelaskan perbedaan antara itik dengan bebek! Jawaban Perbedaan itik dan bebek ialah itik merupakan jenis unggas dengan bentuk tubuh yang kecil ramping dengan gerakan, sedangkan bebek merupakan jenis unggas air yang lebih gemuk dan bergerak lamban 79. Jelaskan pengertian ketahanan pangan! Jawaban Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan,yang tercermin dan tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,aman,beragam,bergizi,merata,dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama,keyakinan,dan budaya masyarakat,untuk dapat hidup sehat,aktif,dan produktif secara berkelanjutan 80. Puyuh yang diternakkan merupakan jenis puyuh…. Jawaban Jepang 81. Ayam ini memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping adalah…. Jawaban Ayam petelur ringan 82. Manfaat telur adalah untuk…. Jawaban Memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan peningkatan gizi 83. Ayam petelur merupakan ayam yang dipelihara khusus untuk diambil…. Jawaban Telurnya 84. Warna pada bulu ayam petelur medium ini kebanyakan warna…. Jawaban Cokelat 85. Jelaskan cara mendapatkan itik petelur! Jawaban Beberapa cara untuk mendapatkan itik petelur,yaitu dengan membibitkan itik petelur sendiri,membeli itik dara,atau membeli itik yang sudah mulai bertelur. Lanjut ke soal nomor 86-100 ==> Contoh Soal Essay Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban~Part8 Thanks for reading Contoh Soal Essay Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban~Part7
Latar belakang penelitian ini adalah adanya usaha peternakan puyuh yang merupakan salah satu alternatif penghasil telur yang cukup produktif selain peternakan ayam dan itik petelur. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui produksi telur yang cukup baik dengan modal yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Metode yang akan digunakan untuk mencapai kualitas yang optimal dan keberlanjutan usahanya perlu adanya pelatihan dan Demplot pembibitan puyuh. Dalam mewujudkan ketercapaian target program selain dilakukan pelatihan juga dilakukan berbagai praktek secara bersamaan oleh UKM mitra sesuai dengan tahapan yang direncanakan dengan dibimbing oleh tenaga lapangan dan tim pelaksana serta melibatkan mahasiswa yang terlebih dahulu di beri pembekalan kemampuan sesuai tema program. Evaluasi hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Kelompok Peternak Puyuh di Kabupaten Bekasi cukup berhasil dan sukses. Hal ini dapat dilihat dari mulai awal kegiatan sampai semua kegiatan yang dilakukan, antusiasme rasa keingin tahuan dari para anggota yang cukup tinggi dan kesediaan fasilitas kelompok yang dapat digunakan untuk pelaksanaan program pengabdian ini. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MODEL DAN TEKNIK PEMBIBITAN TERNAK BURUNG PUYUH DI KABUPATEN BEKASI Retno Purwani Setyaningrum1, Arief Teguh Nugroho2 Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Sosial1 Arief Teguh Nugroho2 Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Sosial2 ariefteguhnugroho Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah adanya usaha peternakan puyuh yang merupakan salah satu alternatif penghasil telur yang cukup produktif selain peternakan ayam dan itik petelur. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui produksi telur yang cukup baik dengan modal yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Metode yang akan digunakan untuk mencapai kualitas yang optimal dan keberlanjutan usahanya perlu adanya pelatihan dan Demplot pembibitan puyuh. Dalam mewujudkan ketercapaian target program selain dilakukan pelatihan juga dilakukan berbagai praktek secara bersamaan oleh UKM mitra sesuai dengan tahapan yang direncanakan dengan dibimbing oleh tenaga lapangan dan tim pelaksana serta melibatkan mahasiswa yang terlebih dahulu di beri pembekalan kemampuan sesuai tema program. Evaluasi hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Kelompok Peternak Puyuh di Kabupaten Bekasi cukup berhasil dan sukses. Hal ini dapat dilihat dari mulai awal kegiatan sampai semua kegiatan yang dilakukan, antusiasme rasa keingin tahuan dari para anggota yang cukup tinggi dan kesediaan fasilitas kelompok yang dapat digunakan untuk pelaksanaan program pengabdian ini. Keywords Peternakan telur puyuh, Sosialisasi, Pemeliharaan berternak telur puyuh Abstract The background of this research is the existence of quail farming business which is one of the alternatives for producing eggs which is quite productive in addition to chicken and ducks. The goal to be achieved is to improve the standard of living of the community through the good production of eggs with capital that is attainable for the community. The method that will be used to achieve optimal quality and business sustainability is to hold training and demonstration plots for quail breeding. In achieving the program targets, apart from training, SME partners will also carry out various practices simultaneously in accordance with the planned stages guided by field workers and the implementation team as well as involve students who are first equipped with skills according to the program theme. The evaluation of the results of the community service activities carried out at the Quail Farmer Group in Bekasi Regency showed that it was quite successful. This can be seen from the beginning until the end of the activity, high enthusiasm of the members, and the availability of group facilities in the implementation of this service program. Keywords Quail egg farming, socialization, maintenance of quail eggs farm PENDAHULUAN Usaha peternakan puyuh merupakan salah satu alternatif penghasil telur yang cukup produktif selain peternakan ayam dan itik petelur. Selain produksi telurnya cukup baik, puyuh juga memiliki keunggulan diantaranya pada umur enam minggu sudah berproduksi, tidak membutuhkan permodalan yang besar, mudah pemeliharaannya dan harga jual telur yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Keunggulan lain beternak puyuh tidak memerlukan kandang yang luas luas, sehingga dapat diusahakan pada lahan yang terbatas dengan keperluan modal yang tidak terlalu besar dan dapat diintegrasikan dengan usaha lain seperti perikanan. Faktor modal, tenaga, bibit, dan pemasaran dapat mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup peternakan kecil di pedesaan. Karakteristik pekerja meliputi umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, asal pekerja merupakan kondisi-kondisi khusus yang dimiliki oleh seorang pekerja. Tenaga kerja merupakan sumber daya manusia yang sangat penting bagi kelangsungan proses produksi. Pendidikan formal yang tinggi untuk tenaga kerja tidak diperlukan dalam proses produksi burung puyuh. Akan tetapi untuk mengimbangi selera pasar atau untuk menghadapi persaingan dalam pemasaran, pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja akan sangat berpengaruh agar berkualitas dan meningkatkan kemampuan bekerja. Desa Muktiwari adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Cibitung yang memiliki kegiatan perekonomian yang mulai pertengahan tahun 2019 ini sudah berjalan dalam bidang peternakan yaitu peternakan burung puyuh. Peternakan burung puyuh ini sudah mendapat bantuan dari BUMDES dan lokasi peternakan ada di kediaman Bapak Lurah Desa Muktiwari, Bapak Bahrudin, SE. Dalam menjalankan usaha peternakan ini, Bapak Bahrudin di bantu para warga desa. Adapun persyaratan perlu diperhatikan dalam usaha pengembangbiakan burung puyuh antara lain berada di daerah dataran rendah dengan sirkulasi udara yang cukup kemudian mempunyai sumber air yang baik dan jauh dari bahaya banjir, serta kandang yang letaknya jauh diatas tanah untuk menghindari kelembapan Prahasta dan Masturi, 2009. Dengan adanya peternakan burung puyuh di daerah pengabdian ini diharapkan penduduk sekitar peternakan dan di luar peternakan yang sebagian besar merupakan tenaga kerja buruh pabrik dan tenaga kerja peternakan tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan. Besar kecilnya pendapatan tersebut sangat tergantung dari besar kecilnya hasil ternak dan pemasaran. Karakteristik peternak burung puyuh pedesaan adalah umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan pokok, asal pekerja. Peternakan tersebut bagaimana dalam tingkat perkembangan, selain permasalahan yang dihadapi banyak peternakan pedesaan mempunyai potensi mengembangkan peternakan burung puyuh yang lebih baik sehingga menarik untuk diteliti. METODE Guna mencapai tujuan yang diinginkan, maka metode yang digunakan adalah dengan melakukan pelatihan dan Demplot pembibitan puyuh. Pemilihan metode yang dipilih berdasarkan hasil evalusi pendahuluan yang dilakukan dikelompok sehingga diharapkan sesuai dengan keperluan dan mendapatkan hasil yang optimal Tahapan Proses Pembibitan Puyuh 1. Seleksi dan perkawinan. Dua aktivitas penting dalam pengembangan pemuliaan adalah seleksi dan memperbanyak serta menyebarkan hasil seleksi Kosgey 2004. Dalam menseleksi ternak biasanya banyak sifat yang harus dipertimbangkan antara lain sifat kualitatif dan sifat kuantitatif. Kriteria seleksi untuk sifat kualitatif berkaitan erat dengan selera konsumen, biasanya warna bulu, warna kulit dan warna kaki. Untuk warna kulit paling disukai warna putih atau kuning, sedangkan warna kaki warna tidak menjadi masalah. Sifat kuantitatif yang perlu dipertimbangkan untuk puyuh pedaging antara lain pertumbuhan, konversi ransum dan lemak karkas, sedangkan untuk puyuh bibit perlu diperhatikan produksi telur, berat telur, fetilitas dan daya tetas 2. Pola Pembibitan. Pola perbibitan yang diterapkan adalah Pola Inti Tertutup. Seleksi yang ketat terjadi di Galur Murni/Pure Line PL. Puyuh yang ada di strata dibawahnya seperti di Parent Stock PSdan Comersial Stock CS/Final Stock FS hanya untuk menduplikasi. Pada strata PL tidak dilakukan seleksi atau perbaikan mutu lagi. Seleksi dilakukan secara fenotipik seperti keseragaman bobot badan dan hal-hal lain yang terlihat menyimpang dari standard yang diberikan oleh breeder. Dengan demikian, puyuh pada level PS dan CS/FS tidak bisa masuk ke PL. Jarak setiap strata pada unggas biasanya relative pendek. Semakin panjang jarak antara PL dan CS/FS, semakin lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkan produk. Tidak ada ketentuan pasti mengenai banyaknya strata yang diharuskan dalam pola pemuliaan, tetapi semakin banyak strata dalam pola pembibitan, semakin seragam unggas yang dihasilkan pada CS/FS. Keakuratan dan kehati- hatian dalam menyeleksi puyuh di PL sangat penting. Permasalahan dan Solusi Kelompok masyarakat yang dipilih adalah gabungan para peternak puyuh yang ada di Kabupaten Bekasi. Pertimbangan pemilihan kelompok peternak ini berdasarkan pada kondisi di lapangan kelompok ini usahanya sedang berjalan pada usaha peternakan puyuh yang menghasilkan produksi telur, namun dari segi pengetahuan tentang tata cara pemeliharaan, khususnya model pembibitan pada umumnya belum dikuasai. Sebagai contoh, dalam hal penyediaan bibit, kebanyakan anggota kelompok melakukan penyediaan bibit dengan mendatangkan atau membeli dari luar Bekasi, kalaupun ada yang melakukan proses perkawinan ternak puyuh yang mereka miliki tanpa diketahui hubungan kekerabatannya. Hal tersebut yang mendorong kami dan merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Permasalahan di kelompok mitra diantaranya - Model dan teknik pembibitan yang baik belum diketahui kelompok sehingga tingkat produksi telur dan persentase daya tetas telur masih rendah - Pendapatan yang masih rendah karena populasi ternak puyuh yang dipelihara masing-masing anggota kelompok yang masih sedikit Dari permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra, hal yang perlu diprioritaskan untuk segera diatasi diantaranya adalah 1 Pelatihan teknik pemeliharaan dan pembibitan puyuh yang baik dan 2 Demplot pembibitan puyuh yang baik Prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan diantaranya diawali dari identifikasi masalah yang ada bersama dengan kelompok, kemudian dicari langkah solusinya. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program dengan terlibat secara langsung pada setiap kegiatan dan berpartisipasi dalam penyiapan kegiatan, pelaksanaan serta senantiasa mengaplikasikan dari setiap kegiatan yang telah dilakukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang diperoleh dari analisa evaluasi awal yang dirangkum dari jawaban pertanyaan kepada para peternak sebelum dilakukan pelatihan adalah sebagai berikut • Pengetahuan peternak tentang budidaya puyuh secara umum masih kurang sehingga selalu mencoba apa yang dikatakan peternak lain yang kadang malah merugikan karena seringnya berganti-ganti cara pemeliharaan dan pemberian ransum. • Pengetahuan peternak tentang teknik pembibitan dan penetasan telur dengan mesin tetas, masih kurang karena kebiasaan peternak mengawinkan puyuhnya tanpa memperhatikan silsilahnya sehingga sering terjadi perkawinan sedarah yang menyebabkan daya tetasnya rendah. Setelah dilakukan pelatihan kepada para peternak tentang teknik budidaya dan pembibitan puyuh secara umum serta teknik penetasan, maka ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari peternak yaitu • Pengetahuan peternak tentang teknik pembibitan dan teknologi penetasan meningkat. Sebagian peternak setelah pelatihan menjadi paham bagaimana cara mengawinkan dan membuatan mesin tetas sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat, sehingga beberapa tertarik untuk membuatnya. • Pengetahuan peternak tentang budidaya puyuh secara umum meningkat yaitu diantaranya pengetahuan tentang perkandangan, cara pemberian ransum dan menyusun ransum yang sesuai dengan kebutuhan serta pencegahan penyakit Diseminasi produk bibit puyuh unggul Auto Sexing dilakukan dengan pendekatan partisipatif antara peneliti dan mitra kerja untuk berusaha memecahkan permasalahan ketersediaan bibit puyuh yang masih terbatas dan memberikan kontribusi pengetahuan dalam pengembangan bibit puyuh unggul. Tim Peneliti menetukan lokasi dan nama peternak yang mendapatkan bibit puyuh Parent Stock. Peternak yang mendapatkan bantuan bibit Parent Stock Puyuh - sebanyak 800 ekor, terdiri atas 600 ekor bibit betina dan 200 ekor pejantan. Bibit yang diberikan berupa pullet umur 30- 35 hari, yang diharapkan sekitar satu mingguan lagi berproduksi. Dengan penyebaran bibit Parent Stock Puyuh - ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bibit puyuh petelur yang ada di peternak baik untuk anggotanya maupun untuk peternak disekitar dan luar lokasi peternak penerima bantuan. Evaluasi hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Kelompok Peternak Puyuh di Kabupaten Bekasi cukup berhasil dan sukses. Hal ini dapat dilihat dari mulai awal kegiatan sampai semua kegiatan yang dilakukan, antusiasme rasa keingin tahuan dari para anggota yang cukup tinggi dan kesediaan fasilitas kelompok yang dapat digunakan untuk pelaksanaan program pengabdian ini. Melalui kegiatan ini, pola pemeliharaan ternak puyuh dari para anggota kelompok menjadi lebih baik, terutama dalam aspek pembibitanya, sehingga perlu dipertahankan dalam hal kualitas bibitnya, diantaranya melalui pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Bagian Simpulan berisi mengindikasi secPengetahuan peternak dalam budidaya puyuh secara umum dan terkhusus lagi tentang pembibitan masih kurang, tetapi animo peternak untuk menjadi peternak sangat baik untuk belajar semua pengetahuan tentang ternak puyuh; Setelah dilakukan pelatihan, praktek dan demplot serta pendampingan, pengetahuan peternak tentang budidaya puyuh menjadi meningkat, sehingga bisa diaplikasikan oleh peternak dalam berusaha ternaknya dengan harapan kesejahteraan peternak menjadi meningkat DAFTAR PUSTAKA Asep Anang, 2013. Strategi dan Pola Pemuliaan Ternak. Hasil Penelitian dan Pengabdian untuk Masyarakat Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung. Astuti, M., Sucahyono dan D. T. Sulistiowati. 1985. Pengaruh silang dalam terhadap daya tunas, daya tetas, dan bobot badan pada burung puyuh. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Kafrawi M., 2006. Si kecil Yang Bermanfaat. 1-4. 20 Februari 2007. yang Listiyowati, E. dan Roospitasari, K. 1992. Puyuh Tata Laksana Budidaya Secara Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta. Noor, 1986. Genetika Ternak. Cetakan ke-1. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Rokimoto, 2002. Poultry Breeding/Geneticsinbreeding Quail. message/15/6437. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this dan Pola Pemuliaan Ternak. Hasil Penelitian dan Pengabdian untuk Masyarakat PeternakanAsep AnangAsep Anang, 2013. Strategi dan Pola Pemuliaan Ternak. Hasil Penelitian dan Pengabdian untuk Masyarakat Peternakan. Universitas Padjadjaran. kecil Yang Bermanfaat. 1-4. 20 FebruariM KafrawiKafrawi M., 2006. Si kecil Yang Bermanfaat. 1-4. 20 Februari Ternak. Cetakan ke-1. PT Penebar SwadayaR R NoorNoor, 1986. Genetika Ternak. Cetakan ke-1. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Rokimoto, 2002. Poultry Breeding/Geneticsinbreeding Quail. message/15/6437.