Adapun3 (tiga) bilangan kuantum yang diusulkan oleh Erwin Schrodinger adalah, yaitu Bilangan Kuantum Utama (n), Bilangan Kuantum Azimut (l), dan Bilangan Kuantum Magnetik (m) a. Bilangan Kuantum Utama (n) Menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan ukuran orbital (menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom). 7 Jumlah elektron yang dapat mengisi orbital d adalah, kecuali: a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 10 8. Manakah di bawah ini bilangan kuantum yang tidak mungkin: a. n=2, =1, m=-1, s=+1/2 b. n=2, =0, m=0, s=-1/2 c. n=1, = 0, m=-1, s=+1/2 d. n=2, =1, m=0, s=+1/2 1 Pertama dan Satu-satunya yang Memberikan Cashback Tak Terbatas e. n Kedudukanelektron pada suatu orbital. Orientasi khusu dari orbital dalam tiap - tiap kulit. Harga bilangan kuantum magnetik adalah bilangan bulat dari - l sampai dengan +l, termasuk 0. Untuk setiap harga l terdapat (2 l + 1) harga m, dan setiap harga m mengandung 1 orbital. Contoh: l = 0 maka m = 0 jumlah orbital = 1. Bilangankuantum azimut dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari 0 sampai dengan untuk setiap nilai n. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi orbital dalam ruang. Bilangan kuantum magnetik dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari sampai dengan , termasuk nol (0). Bilangan kuantum spin (s) menunjukkan spin Berdasarkanberbagai penemuan pada masa itu, John Dalton merumuskan teori atom yang pertama sekitar tahun 1803-1807. Berikut adalah postulat-postulat dalam teori atom Dalton: Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. menentukanelektron dengan bilangan kuantum yang tidak diijinkan. 7. Indikator : Peserta didik dapat menentukan jumlah elektron dari suatu unsur yang mempunyai harga bilangan kuantum azimuth tertentu. Butir soal : Jumlah elektron dalam atom K dengan nomor atom 19, yang mempunyai yang mempunyai harga bilangan kuantum l= 1 adalah. . . berenergirendah atau suatu orbital molekul anti ikatan yang berenergi tinggi. Elektron-elektron suatu molekul yang menempati orbital molekul berada dalam keadaan dasar (ground state). Gambar 1.3 Distribusi Elektron dalam Orbital Sigma ( ) dan pi ( ) Orbital molekul ikatan yang menyebabkan ikatan tunggal di dalam molekul organik disebut orbital Bentukdan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut) Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron. Nilain pada konfigurasi elektron adalah angka di depan subkulit yang menyatakan jumlah kulit. Untuk konfigurasi elektron 4 d, nilai n = 4. Bilangan kuantum azimut ( l) Konfigurasi elektron: 4dl =dl =2. Bilangan kuantum magnetik ( m) l =2m =−2, −1, 0, +1, +2 (5 orbital) Bilangan kuantum spin ( s) Menurutlarangan Pauli, "tidak boleh ada dua elektron dalam suatu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Orbital yang sama akan memiliki bilangan kuantum n, l, dan m yang sama. Yang membedakannya hanya bilangan kuantum spin (s)." Dengan kata lain, setiap orbital maksimal hanya dapat terisi 2 elektron dengan spin yang berlawanan. Ure0D.