Waduh berat itu Pak Kiai, subuh kepagian, saya biasa bangun tidur jam 7, duhur dan asar toko sedang ramai. Masa saya tinggal, rugi saya. Ada jalan lain nggak?". Sebuah jalan dakwah yang indah, tanpa mengkafirkan, tanpa merasa benar sendiri, tanpa merasa superioritas dan tanpa merasa lebih penting dari Tuhan dan juga tanpa mengambil hak
Jalandakwah ini memiliki beban yang sangat berat, beban risalah Ilahiyah, beban menyelamatkan manusia dari kejahilan, kezhaliman dan kesengsaraan. Karenanya kita harus memperkuat diri dengan kekuatan iman dan taqwa, kekuatan ilmu dan amal shalih. Akhi al-Karim, Jalan dakwah ini sangatlah panjang, penuh halangan dan rintangan.
Didalam dakwah seorang da'i bersabar menghadapi berbagai ujian berat semata-mata demi mengagungkan Allah swt. Semakin berat tantangan dan ujian dalam mengagungkan Allah swt, semakin besar dan mulia bentuk pengagungan itu di sisi Allah swt.
1 Jalan yang panjang. 2. Penuh dengan rintangan. 3. Mempunyai beban yang berat. 4. Hanya sedikit sahaja yang mampu memikulnya. Kerana tabiatnya yang sedemikian, maka jalan dakwah mempunyai banyak permasalahan, yang ianya menjadi batu ujian bagi sesiapa sahaja yang memikulnya.
Tapiuntuk pendakwah yang sudah menjadi ustaz seleb, da'i nasional, wajar saja kalau tantangan yang diterimanya lebih berat. Dakwah Berliku Aa Gym. Saya masih ingat dengan cobaan yang menimpa KH. Abdullah Gymnastiar atau yang populer dipanggil Aa Gym. Waktu itu saya masih kecil. Aa Gym adalah penceramah yang sedang naik daun.
Karenadakwah merupakan kewajiban bagi setiap mukmin untuk tegaknya agama Allah. Sedangkan disisi lain secara manusiawi seseorang akan merasa berat jika dituntut untuk melakukan sesuatu yang dianggap merugikan atau tidak menguntungkan diri sendiri. Oleh karenanya diperlukan pemahaman yang utuh tentang berkorban dijalan dakwah itu sendiri.
Addeddate2015-10-21 05:04:56 Identifier DAKWAH-RISALAH Identifier-ark ark:/13960/t2991xr90 Ocr ABBYY FineReader 11.0 Ppi 300 Scanner Internet Archive HTML5 Uploader 1.6.3
Olehnyaitu, jangan pernah berhenti memohon petunjuk dari-Nya agar tetap berjalan diatas kebenaran dan ketaatan, serta di wafatkan diatas jalan itu pula Saudaraku yang di rahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mengakhiri tulisan ini, ada begitu banyak keutamaan yang di dapatkan oleh orang-orang yang ber-istiqamah di jalan Allah.
Dakwahsebagai amalan andalannya dalam merayu Allah. Ia akan menjalankan dengan penuh kesungguhan, totalitas, dan lapang dada. Sulit dan terjal adalah keniscayaan, namun bagi orang yang ringan akan terus menapaki jalan itu tanpa keluh kesah , tanpa berat hati, senantiasa optimis dan tawakal.
Dakwahdan jihad, jalan hidup mu'min sejati. Kajian Jihad. Oleh Saif Al Battar Pada 8/04/2013 12:33. Oleh: Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdul Rahman. (Arrahmah.com) - Di medan da'wah dan jihad, pada diri seorang muslim sering muncul sifat dan watak tidak adil, berpura-pura dan munafiq. Seperti saat ini yang sebagian daripada ulama', da'i
9fixzsZ. TETAP TEGAR DI JALAN DAKWAH YANG PENUH RINTANGAN Oleh Muhammad Ihsanudin ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ููุญูู
ูุฏููู ููููุณูุชูุนููููููู ููููุณูุชูุบูููุฑููู ููููุนููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุดูุฑูููุฑู ุฃูููููุณูููุง ููู
ููู ุณููููุฆูุงุชู ุฃูุนูู
ูุงููููุงุ ู
ููู ููููุฏููู ุงูููู ูููุงู ู
ูุถูููู ูููู ููู
ููู ููุถููููู ูููุงู ููุงุฏููู ูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู. ูุงูุตูููุงูุฉู ูู ุงูุณูููุงูู
ู ุนูููู ุนูุจูุฏููู ูู ุฑูุณููููููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุงูููุฐูู ูุงู ููุจููู ูู ูุงู ุฑูุณููููู ุจูุนูุฏููู ุฅูููู ููููุงู
ู ุงูุณููุงุนูุฉู - ุจููููุบู ุงูุฑููุณูุงููุฉู ูู ุฃูุฏูู ุงูุฃูู
ูุงููุฉู ูู ููุตูุญู ุงูุฃูู
ููุฉู ูู ุฌูุงููุฏู ููู ุณูุจููููู ุงูููู ุญูููู ุฌูููุงุฏููู . ููููุง ุนูุจูุงุฏู ุงููููุ ุฃูููุตูููููู
ู ูููุณู ุจูุชูููููู ุงููููุ ูุทุงุนุชู ูู ููู ููุช ูุนูููู
ุชุฑุญู
ูู ูุงู ุงููู ุชุนุงูู ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุงุชููููููุง ุฑูุจููููู
ู ุงูููุฐููู ุฎูููููููู
ู ู
ูููู ููููุณู ููุงุญูุฏูุฉู ููุฎููููู ู
ูููููุง ุฒูููุฌูููุง ููุจูุซูู ู
ูููููู
ูุง ุฑูุฌูุงูุงู ููุซูููุฑูุง ููููุณูุขุกู ููุงุชูููููุง ุงูููู ุงูููุฐููู ุชูุณูุขุกููููููู ุจููู ููุงููุฃูุฑูุญูุงู
ู ุฅูููู ุงูููู ููุงูู ุนูููููููู
ู ุฑูููููุจูุง. ู ูุงู ุฃูุถุง ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุกูุงู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููู ููููููููููุง ูููููุงู ุณูุฏูููุฏูุง. ููุตูููุญู ููููู
ู ุฃูุนูู
ูุงููููู
ู ููููุบูููุฑู ููููู
ู ุฐูููููุจูููู
ู ููู
ููู ููุทูุนู ุงูููู ููุฑูุณููููููู ููููุฏู ููุงุฒู ููููุฒูุง ุนูุธูููู
ูุง. ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏูุ ููุฅูููู ุฃูุตูุฏููู ุงููุญูุฏููุซู ููุชูุงุจู ุงููููุ ููุฎูููุฑู ุงููููุฏููู ููุฏููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุดููุฑู ุงูุฃูู
ููุฑู ู
ูุญูุฏูุซูุงุชูููุง ููููููู ู
ูุญูุฏูุซูุฉู ุจูุฏูุนูุฉู ููููููู ุจูุฏูุนูุฉู ุถููุงูููุฉู ููููููู ุถููุงูููุฉู ููู ุงููููุงุฑู. ุงูููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang telah mencurahkan kenikmatan dan karunia-Nya yang tak terhingga dan tak pernah putus sepanjang zaman kepada makhluk-Nya. Baik yang berupa kesehatan, kesempatan sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat menunaikan kewajiban shalat Jumat di masjid yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada pemimpin dan uswah kita Nabi Muhammad, yang melalui perjuangannyalah, cahaya Islam ini sampai kepada kita, sehingga kita terbebas dari kejahiliyahan, dan kehinaan. Dan semoga shalawat serta salam juga tercurahkan kepada keluarganya, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan kepada jamaโah semuanya, agar kita selalu meningkatkan kwalitas iman dan taqwa kita, karena iman dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak. Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Dalam kehidupan kita di era modern ini, salah satu hal yang paling penting untuk kita perhatikan adalah tetap istiqamah dan teguh berada di jalan Allah. Dengan semakin tuanya umur dunia, dan dengan semakin dekatnya zaman menuju hari kiamat, berbagai godaan dan fitnah dunia, baik berupa syubhat ataupun syahwat terus menguji keimanan dan merongrong aqidah seorang muslim, sehingga setiap saat ia bisa tergelincir jatuh ke jurang kesesatan. Merupakan sebuah fakta, bahwa setiap hari ajaran agama ini semakin terasa asing bahkan oleh pemeluknya sendiri. Oleh karena itulah Rasulullah memberikan perumpamaan bahwa orang yang berpegang teguh dalam memegang agamanya akan terasa seperti menggenggam bara api. Rasulullah bersabda ุงูููุงุจูุถู ุนูููู ุฏููููููู ููุงููููุงุจูุถู ุนูููู ุงููุฌูู
ูุฑู โOrang yang berpegang teguh terhadap agamanya, bagaikan orang yang menggenggam bara apiโ HR. At-Tirmidzi Itulah sebabnya kita melihat banyak terjadi peristiwa riddah atau keluar dari Islam, juga penyelewangan dan penyimpangan dalam beragama. Bahkan di kalangan aktifis Islam, kita juga melihat fenomena mundur dari medan perjuangan dan kemudian hanyut dan tenggelam dalam derasnya arus materialistik dan hedonisme. Dalam kaitannya dengan hal ini, kita harus mengingat kembali peringatan dari Rasulullah shallallahu alahi wasallam mengenai sifat alami dari hati yang selalu berubah dan berbolak-balik. Ada beberapa permisalan yang Rasulullah berikan untuk menggambarkan karakter hati yang rentan dan mudah berubah, seperti dalam sabdanya ููููููุจู ุงุจููู ุขุฏูู
ู ุฃูุดูุฏูู ุงูููููุงูุจุงู ู
ููู ุงููููุฏูุฑู ุฅูุฐูุง ุงุฌูุชูู
ูุนูุชู ุบููููุงู โSesungguhnya hati anak Adam itu lebih keras goncangannya daripada panci yang di dalamnya terdapat air yang mendidihโ HR. Ahmad dan Al-Hakim Juga dalam sabdanya ุฅููููู
ูุง ุณูู
ูููู ุงููููููุจู ู
ููู ุชููููููุจูููุ ุฅููููู
ูุง ู
ูุซููู ุงููููููุจู ููู
ูุซููู ุฑูููุดูุฉู ููู ุดูุฌูุฑูุฉู ูููููููุจูููุง ุงูุฑููููุญู ุธูููุฑูุง ููุจูุทููู โSesunggunnya hati dinamakan kalbu karena sifatnya yang suka berbolak balik, sesungguhnya perumpamaan hati bagaikan sehelai dedaunan di pohon yang diombang-ambingkan oleh anginโ HR. Ahmad Karena sifat alami dari hati yang selalu berbolak-balik inilah maka kita perlu melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkannya dari ujian syahwat dan syubhat. Kita perlu mengetahui apa saja faktor-faktor yang mampu membuat hati tetap teguh dan tegar di tengah hempasan fitnah dunia dan terpaan badai godaan dan cobaan. Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Semua kita pasti tahu bahwa dakwah merupakan kewajiban yang dibebankan atas setiap muslim. Allah Taโala tidak menghendaki kita hanya menjadi orang yang shalih, namun lebih dari itu Allah juga mengharapkan kita manjadi muslim yang muslih orang-orang yang mengadakan perbaikan. Mushlih lebih baik daripada Shalih. Karena shalih hanya untuk diri sendiri. Sementara muslih, ia menjadi shalih li nafsihi wa li ghairihi. tidak hanya mementingkan keshalihan pribadi, tapi juga keshalihan orang-orang ada di sekitarnya. Dan keberadaan orang-orang muslih ini lah umat ini akan dijaga oleh Allah. Dalam firman-Nya, Allah Taโala berfirman ููู
ูุง ููุงูู ุฑูุจูููู ูููููููููู ุงููููุฑูููฐ ุจูุธูููู
ู ููุฃูููููููุง ู
ูุตูููุญูููู โDan Rabbmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang melakukan perbaikan mushlihun,โ QS. Hud 117 Perlu disadari bahwa untuk menjadi muslih ternyata tidaklah mudah. Kita mesti harus berdakwah dan terus memotivasi diri agar tetap bersabar di jalan tersebut. Jalan yang memiliki beban yang sangat berat, beban risalah Ilahiyah, beban menyelamatkan manusia dari kejahilan, kezhaliman dan kesengsaraan. Karena itu, perlu kita sadari bahwa jalan dakwah ini tidaklah ringan, penuh halangan dan rintangan. Terutama dari orang zhalim yang tidak ingin hukum Allah tegak di muka bumi. Ada banyak contoh yang bisa kita petik hikmahnya dari beberapa kejadian yang menimpa para daโi belakangan ini. Mulai dari aksi teror, persekusi, intimidasi, ancaman, penghadangan dan rentetan kezaliman lainnya. Kasus ini tidak hanya menimpa satu dua ustadz, tapi juga dirasakan oleh setiap orang yang lantang menyuarakan kebenaran. Memang, kehadiran orang-orang muslih yang ingin melalukan perbaikan ini selalu menjadi ancaman bagi mereka yang terganggu kebebasannya. Namun di balik kasus itu semua, ada satu hal yang patut kita sadari bersama. Bahwa upaya penggembosan terhadap penyampai pesan kebenaran bukanlah hal baru dalam perjuangan umat Islam. Sejak awal risalah Islam, upaya permusuhan selalu dimunculkan oleh musuh-musuh Islam. Berbagai cara dilakukan, siapa pun yang bergabung dalam penyebaran agama Islam akan dihadang dan dianiaya oleh kafir Quraisy. Beratnya tantangan itu, tidak menyebabkan Rasulullah dan para pengikutnya merasa takut dan meninggalkan tugas mulia ini. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan, ketika mencapai pada puncak penindasan, Abu Thalib membujuk Nabi shallallahu alaihi wasallam agar meninggalkan dakwahnya. Saat itu, muncul sebuah kalimat agung dari lisan beliau ููุง ุนูู
ูู ุ ููุงููููููู ูููู ููุถูุนููุง ุงูุดููู
ูุณู ููู ููู
ููููู ุ ููุงููููู
ูุฑู ููู ููุณูุงุฑูู ุนูููู ุฃููู ุฃูุชูุฑููู ููุฐูุง ุงููุฃูู
ูุฑู ุญูุชููู ููุธูููุฑููู ุงูููููู ุ ุฃููู ุฃููููููู ููููู ุ ู
ูุง ุชูุฑูููุชููู โDemi Allah, seandainya mereka sanggup meletakkan matahari di sebelah kananku dan bulan di sebelah kiriku agar aku mau meninggalkan urusan dakwah ini, aku tidak akan meninggalkannya, sampai Allah memenangkan dakwah ini atau aku hancur karenanya,โ Terbukti, selama dua puluh tiga tahun berdakwah, Rasulullah tidak pernah bergeser sedikit pun dari prinsip yang diperjuangkannya. Walaupun dalam perjalanannya beliau seringkali dihina, difitnah, diboikot, bahkan berulang kali diteror dengan upaya pembunuhan. Sebab, beliau paham bahwa risalah yang diembannya itu memang harus siap dimusuhi oleh kaumnya. Sejak pertama kali mendapatkan wahyu, beliau telah diwanti-wanti oleh Waraqah bin Naufal, โTidak ada seorang pun yang datang membawa kebenaran seperti yang kamu bawa, melainkan pasti akan dimusuhi.โ HR. Bukhari Demikianlah karakter dakwah yang harus dipahami oleh para daโi. Perjuangan menegakkan Kalimat Allah bukanlah perkara yang mudah. Ia bukanlah jalan yang mulus dan dipenuhi oleh pujian manusia. Tetapi ia adalah jalan yang sulit penuh dengan perangkap dan cobaan. Jalan yang selalu dihadang dan dimusuhi. Baik secara mental maupun fisik. Laksana kata, dakwah yang haq tanpa dibarengi ujian dan rintangan, seperti sebuah usaha yang patut dipertanyakan; dakwah seperti apakah itu? Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menuturkan beratnya beban dakwah ini dengan ungkapannya, โJalan menuju Allah adalah jalan di mana, Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar ke dalam api, Ismail ditelentangkan untuk disembelih, Yusuf dijual dengan harga murah dan dipenjara selama bertahun-tahun, Zakaria digergaji, Yahya disembelih, Ayyub menderita penyakit kulit. Daud menangis melebihi kadar semestinya. Isa berjalan sendirian. Dan Muhammad shallallahu alaihi wassalam mendapatkan kefakiran dan berbagai gangguan. Sementara kalian ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain-main? Demi Allah takkan pernah bisa terjadi.โ ุฅูููู ุงูููุฐูููู ููุงูููุง ุฑูุจููููุง ุงูููููู ุซูู
ูู ุงุณูุชูููุงู
ููุง ููููุง ุฎููููู ุนูููููููู
ู ููููุง ููู
ู ููุญูุฒูููููู* ุฃูููููฐุฆููู ุฃูุตูุญูุงุจู ุงููุฌููููุฉู ุฎูุงููุฏูููู ูููููุง ุฌูุฒูุงุกู ุจูู
ูุง ููุงูููุง ููุนูู
ูููููู โSesungguhnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allahโ lalu mereka istiqamah, maka tidak ada rasa takut atas mereka dan tidaklah mereka merasa sedih. Mereka itulah para penguhi surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.โ Al-Ahqaf 13-14 Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Profil para ulama yang merasakan langsung beratnya beban dakwah ini bisa kita temukan di setiap masa perjalanan islam itu sendiri. Para sejarawan Islam banyak mencatat beragam kezaliman yang dirasakan para daโi dalam dakwahnya. Mulai dari masa sahabat, tabiin, tabiut tabiin hinnga pada masa-masa berikutnya. Sebagai contoh, sebut saja misalnya kisah Imam Abu Hanifah yang rela dicambuk karena menolak tawaran khalifah al-Manshur untuk dijadikan qadhi, Imam Malik juga pernah dicambuk oleh penguasa pada zamannya karena tidak mau menuruti titah penguasa, Imam Syafi`i dituduh sebagai pendukung Syiah oleh pendengkinya, Mutharrif bin Mazin. Bahkan dia memprovokasi Khalifah Harun Ar-Rasyid untuk menangkap Imam Syafi`i dan orang-orang alawiyin. Diutuslah Hammad al-Barbari untuk menangkap Imam Syafi`i dan orang-orang alawiyin. Ia dirantai dengan besi bersama orang alawiyin dari Yaman hingga Raqqah, kediaman Harun Ar-Rasyid. Maโasyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumโat Rahimakumullah Imam Ahli Hadits, Ahmad bin Hanbal juga pernah mengalami nasib yang lebih menyakitkan. Ia dicambuk, dipenjara selama 30 bulan oleh Ma`mun gara-gara tidak mengakui kemakhlukan Al-Qur`an sebagaimana yang diyakini kelompok mu`tazilah. Demikian juga dengan Imam Bukhari, beliau terpaksa pergi dari negerinya karena โberusaha disingkirkanโ oleh Penguasa Dhahiriyah di Bukhara saat itu, Khalid bin Ahmad al-Dzuhali. Penyebabnya, Imam Bukhari menolak permintaan Khalid untuk mengajar kitab โAl-Jami`โ dan โal-Tarikhโ di rumahnya. Bukhari beralasan, seharusnya yang butuh ilmulah yang mendatanginya, bukan ulama yang mendatangi yang butuh. Pada akhirnya, Bukhari pergi meninggalkan negerinya tersebut. Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa sudah biasa para ulama dihadang dan dianiaya saat menyampaikan kebenaran. Dan yang menakjubkan adalah tidak ada satu pun dari mereka yang takut lalu mundur meninggalkan jalan dakwah tersebut. Bagaimana pun perlakuan musuh, mereka tetap tegar di atas jalur perjuangan. Mereka cukup memahami bahwa sudah menjadi sunnatullah jika penegak kebenaran akan selalu dimusuhi. Hanya saja, yang menjadi persoalan mendasar bagi umat saat ini adalah sikap terbaik apa yang harus dilakukan ketika ulama dikriminalisasi. Apa hanya diam saja, atau bergerak membantu jalan perjuangan para ulama. ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู
ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู
ู ููููููุนููููู ููุฅููููุงููู
ู ุจูู
ูุง ูููููู ู
ููู ุงููุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู
ู. ุฃููููููู ูููููููู ููุฐูุง ููุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ูููู ููููููู
ู ููููุณูุงุฆูุฑู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ู
ููู ููููู ุฐูููุจู ููุงุณูุชูุบูููุฑููููู ุฅูููููู ูููู ุงููุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
ู KHUTBAH KEDUA ุงูููุญูู
ูุฏู ููููููู ุญูู
ูุฏุงู ููุซูููุฑุงู ุทููููุจุงู ู
ูุจูุงุฑููุงู ูููููู ููู
ูุง ููุญูุจูู ุฑูุจููููุง ููููุฑูุถููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏุงู ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููููุ ุตููููู ุงูููู ููุณููููู
ู ุนููููููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนููููู ููุงูู ุชูุนูุงููู ููุง ุฃูููููุงู ุงูููุฐููููู ุกูุงู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ูููุงู ุชูู
ูููุชูููู ุฅููุงูู ููุฃููุชูู
ู ู
ููุณูููู
ููููู. ููุงูู ุชูุนูุงููู {ููู
ูู ููุชูููู ุงูููู ููุฌูุนูู ููููู ู
ูุฎูุฑูุฌูุง {ููููุงูู {ููู
ูู ููุชูููู ุงูููู ูููููููุฑู ุนููููู ุณููููุฆูุงุชููู ููููุนูุธูู
ู ูููู ุฃูุฌูุฑูุง{, ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู. ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุงูุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจููููุ ููุง ุฃูููููุงู ุงูููุฐููููู ุกูุงู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงูููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู. ููุจูุงุฑููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู. ุงูููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ููุงููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ุงููุฃูุญูููุงุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุฃูู
ูููุงุชู. ุงูููููููู
ูู ุฅููููุง ููุณูุฃููููู ู
ููู ุงููุฎูููุฑู ููููููู ู
ูุง ุนูููู
ูููุง ู
ููููู ููู
ูุง ููู
ู ููุนูููู
ู. ุงูููููููู
ู ุฃูุตูููุญู ุฃูุญูููุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฑูุฎูุตู ุฃูุณูุนูุงุฑูููู
ู ููุขู
ูููููู
ู ูููู ุฃูููุทูุงููููู
ู. ุงูููููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงูุฅูุณูููุงู
ู ููุงูู
ูุณูููู
ูููููุ ุงูููููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงูุฅูุณูููุงู
ู ููุงูู
ูุณูููู
ูููููุ ุงูููููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงูุฅูุณูููุงู
ู ููุงูู
ูุณูููู
ูููููุ ุงูููููููู
ูู ุงููุตูุฑู ู
ููู ููุตูุฑู ุฏููููููู ููููุชูุงุจููู ููุณููููุฉู ููุจูููููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ุงูููููููู
ูู ุงููุตูุฑู ุฅูุฎูููุงููููุง ุงูู
ูุณูููู
ููููู ุงูู
ูุณูุชูุถูุนููููููู ููู ููููู ู
ูููุงููุ ุงูููููููู
ูู ุงููุตูุฑูููู
ู ููู ุฃูุฑูุถู ุงูุดูุงู
ู ููููู ููููู ู
ูููุงููุ ุงูููููููู
ูู ูููู ููููุง ููููููู
ู ุญูุงููุธุงู ููู
ูุนูููููุง ููู
ูุณูุฏููุฏุงู ููู
ูุคููููุฏูุงุ ุงูููููููู
ูู ููุงุบูููุฑู ููููุง ุฐูููุจูููุง ูููููููุ ุฏูููููู ููุฌููููููุ ุฃูููููููู ููุขุฎูุฑูููุ ุณูุฑูููู ููุนููููููููุ ุงูููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููุง ููููููุงููุฏูููููุง ููููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงูู
ูุณูููู
ูุงุชู ููุงูู
ูุคูู
ููููููู ููุงูู
ูุคูู
ูููุงุชู ุงูููุฃูุญูููุงุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุฃูู
ูููุงุชู. ุงูููููููู
ูู ุฅููููุง ููุณูุฃููููู ุญูุจููููุ ููุญูุจูู ู
ููู ููุญูุจููููุ ููุญูุจูู ุงูุนูู
ููู ุงูููุฐููู ููููุฑููุจูููุง ุฅูููู ุญูุจูููู. ุงูููููููู
ูู ุฒูููููููุง ุจูุฒูููููุฉู ุงูุฅูููู
ูุงูู ููุงุฌูุนูููููุง ููุฏูุงุฉู ู
ูููุชูุฏููููู. ุงูููููููู
ูู ุฃูุตูููุญู ุฐูุงุชู ุจูููููููุง ููุฃูููููู ุจููููู ููููููุจูููุงุ ููุงููุฏูููุง ุณูุจููู ุงูุณููููุงู
ูุ ููุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ู
ููู ุงูุธูููู
ูุงุชู ุฅูููู ุงููููููุฑู. ุงูููููููู
ูู ุขุชู ููููููุณูููุง ุชูููููุงููุงุ ููุฒููููููุง ุฃูููุชู ุฎูููุฑู ู
ููู ุฒููููุงููุงุ ุฃูููุชู ูููููููููุง ููู
ูููููุงููุง. ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงูุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุนูุจูุงุฏู ุงููููุ ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅููุชูุขุฆู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดูุขุกู ููุงููู
ููููุฑู ููุงููุจูุบููู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู. ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุณูุฃููููููู ู
ููู ููุถููููู ููุนูุทูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู.
Meski tantangan, rintangan, dan gangguan di jalan dakwah sudah pasti terjadi, sudah selayaknya para pengemban dakwah tetap memelihara sikap optimis. Optimis bahwa pada akhirnya pertolongan Allah Swt. akan segera tiba dan kemenangan dakwah akan segera datang. Sebabnya, pertolongan Allah Swt. itu amat dekat. Muslimah News, KAFFAH โ Dakwah adalah jalan para nabi dan rasul Allah Swt.. Tak ada seorang nabi dan rasul pun diutus oleh Allah Swt. kecuali untuk berdakwah; menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Para nabi dan rasul adalah orang-orang mulia. Mereka adalah manusia-manusia pilihan Allah Swt.. Demikian pula tugas dakwah yang mereka emban. Sama-sama mulia. Begitu mulianya, tidak ada yang lebih baik daripada aktivitas dakwah. Allah Swt. tegas berfirman, ููู
ููู ุฃูุญูุณููู ููููููุง ู
ูู
ูููู ุฏูุนูุง ุฅูููู ุงูููููู ููุนูู
ููู ุตูุงููุญูุง ููููุงูู ุฅููููููู ู
ููู ุงููู
ูุณูููู
ูููู โSiapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang-orang yang menyeru manusia ke jalan Allah, beramal saleh, dan berkata, โSungguh aku ini termasuk kaum muslim.โ QS Fushilat [41] 33 Namun demikian, sebagai bagian dari sunatullah, jalan dakwah bukanlah jalan yang mulus. Jalan dakwah adalah jalan terjal, penuh onak dan duri. Jalan yang kadang mengundang bahaya. Karena itu tak sedikit yang berguguran di jalan dakwah. Namun, tidak demikian dengan para nabi dan para rasul. Tak ada satu nabi dan rasul pun kecuali mereka tetap istikamah dan teguh di jalan dakwah. Salah satu contohnya adalah Nabi Nuh as.. Beliau mendakwahi umatnya selama 950 tahun! Lihat QS al-Ankabut [29] 14. Yang luar biasa, beliau mendakwahi umatnya siang dan malam! Namun begitu, sebagaimana kita ketahui, orang-orang yang berhasil beliau dakwahi tidak banyak. Para pengikut beliau sangatlah sedikit. Banyak yang tak peduli dan lari. Banyak pula yang menentang dakwah beliau Lihat QS Nuh [71] 5-7. Demikian pula Nabi Ibrahim as. dalam mendakwahi kaumnya. Tantangan dakwah beliau sangat berat. Bahkan beliau harus berhadapan dengan penguasa bengis, Raja Namrud. Akibat dakwah beliau, beliau harus rela dibakar dengan nyala api yang sangat besar yang mengepung beliau Lihat QS al-Anbiyaโ [21] 66-69. Tantangan dakwah juga dialami oleh Nabi Luth as., Nabi Musa as., dan para nabi/rasul yang lain. Hal yang sama tentu juga dialami oleh Baginda Rasulullah saw. dan para Sahabat beliau. Hanya karena dakwah, Rasulullah saw., misalnya, pernah dipukul sampai pingsan HR Muslim; dilempar dengan batu, dilempari saat melewati Pasar Dzul Majaz oleh Abu Lahab HR Ibnu Hibban; dilempari dengan kotoran unta saat sedang sujud oleh Uqbah bin Abi Muโith HR al-Bukhari; hendak diinjak lehernya oleh Abu Jahal saat beliau sedang shalat; diejek dan di-bully saat beliau berdakwah ke Thaif HR Ibnu Hisyam; dicaci-maki bahkan diludahi HR ath-Thabari; dituding gila, tukang sihir, pemecah-belah, dan lain-lain. Hal yang sama dialami oleh para sahabat beliau. Ragam penyiksaan, misalnya, dialami antara lain oleh suami istri, yaitu Yasir dan Sumayah, serta putranya, Ammar. Ada juga sahabat yang diikat, seperti dialami oleh Saโid bin Zaid bin Amr bin Nufail dan ibunya HR al-Bukhari. Ada yang ditekan oleh Ibunya, seperti dialami oleh Saad bin Abi Waqash HR Ibnu Hibban. Ada yang dijemur di bawah terik matahari, seperti dialami Bilal bin Rabbah HR al-Hakim. Ada yang dilarang tampil dan menyerukan dakwah secara terbuka, seperti dialami oleh Abu Bakar HR al-Bukhari. Rasulullah saw. dan para sahabat juga pernah diboikot selama 3 tahun. Mereka tinggal di suatu lembah. Selama pemboikotan, banyak dari mereka yang kelaparan, terutama anak-anak HR Ibnu Saad dan adz-Dzahabi. Beliau dan para sahabat pun dihalang-halangi untuk berhijrah. Namun, semua itu tidak sedikit pun membuat mereka mundur dan surut dari jalan dakwah. Arah Perjuangan Dakwah Mengapa para nabi dan rasul Allah Swt. seluruhnya mengalami ragam tantangan, rintangan, dan gangguan di jalan dakwah? Jawabannya setidaknya ada dua. Pertama, karena arah perjuangan dakwah mereka jelas dan tegas menentang segala bentuk kekufuran dan kesyirikan; menentang rezim zalim; menentang sistem status quo yang notabene rusak dan merusak, yang bertentangan dengan risalah yang mereka emban. Itulah risalah tauhid. Risalah yang mengajari manusia agar menyembah dan mengabdi hanya kepada Allah Swt.. Tentu dengan menjalankan dan menerapkan seluruh syariat-Nya dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan begitu yang berlaku di tengah-tengah manusia hanyalah agama-Nya. Allah Swt. berfirman, ูููู ุงูููุฐูู ุฃูุฑูุณููู ุฑูุณูููููู ุจูุงููููุฏูู ููุฏูููู ุงููุญูููู ููููุธูููุฑููู ุนูููู ุงูุฏููููู ููููููู ููููููู ุจูุงูููููู ุดููููุฏูุง โDialah Allah Yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan kebenaran agar Dia menangkan atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai Saksi.โ QS al-Fath [48] 28 Kedua, tentu karena konsistensi, keistikamahan, dan keteguhan mereka di jalan dakwah. Tak ada sedikit pun sikap putus asa, gentar, apalagi takut. Mereka pantang mundur dari jalan perjuangan di jalan Allah. Bahkan teror kaum kafir terhadap mereka semakin menambah keimanan kepada Allah Swt. dan makin menguatkan keyakinan mereka akan pertolongan-Nya. Allah Swt. berfirman, ุงูููุฐูููู ููุงูู ููููู
ู ุงููููุงุณู ุฅูููู ุงููููุงุณู ููุฏู ุฌูู
ูุนููุง ููููู
ู ููุงุฎูุดูููููู
ู ููุฒูุงุฏูููู
ู ุฅููู
ูุงููุง ููููุงูููุง ุญูุณูุจูููุง ุงูููููู ููููุนูู
ู ุงููููููููู โMereka ditakut-takuti oleh orang-orang yang berseru, Sungguh orang-orang telah berkumpul untuk menyerang kalian. Karena itu takutlah kalian kepada mereka!โ Namun, seruan itu malah makin menambah keimanan mereka. Mereka berkata, Cukuplah Allah Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Penolong.โโ QS Ali Imran [3] 173 Karena itulah, sebagaimana Rasulullah saw. dan para sahabat, hendaknya para pengemban dakwah hari ini tetap fokus pada arah perjuangan dakwah mereka. Arah perjuangan dakwah yang hakiki tentu harus tertuju pada penegakan sistem kehidupan Islam atau penerapan syariat Islam secara kafah dalam seluruh aspek kehidupan. Memelihara Sikap Optimis Karena itu meski tantangan, rintangan, dan gangguan di jalan dakwah sudah pasti terjadi, sudah selayaknya para pengemban dakwah tetap memelihara sikap optimis. Optimis bahwa pada akhirnya pertolongan Allah Swt. akan segera tiba dan kemenangan dakwah akan segera datang. Sebabnya, pertolongan Allah Swt. itu amat dekat. Demikian sebagaimana firman-Nya, ุฃูู
ู ุญูุณูุจูุชูู
ู ุฃููู ุชูุฏูุฎููููุง ุงููุฌููููุฉู ููููู
ููุง ููุฃูุชูููู
ู ู
ูุซููู ุงูููุฐูููู ุฎูููููุง ู
ููู ููุจูููููู
ู ู
ูุณููุชูููู
ู ุงููุจูุฃูุณูุงุกู ููุงูุถููุฑููุงุกู ููุฒูููุฒููููุง ุญูุชููู ููููููู ุงูุฑููุณูููู ููุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ู
ูุนููู ู
ูุชูู ููุตูุฑู ุงูููููู ุฃูููุง ุฅูููู ููุตูุฑู ุงูููููู ููุฑููุจู โApakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, sementara belum datang kepada kalian seumpama yang pernah dialami oleh orang-orang sebelum kalian. Mereka ditimpa ragam kesulitan dan bahaya serta berbagai guncangan hingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau berkata, Kapankah datang pertolongan Allah?โ Ingatlah sungguh pertolongan Allah itu amat dekat.โ QS al-Baqarah [2] 214 Karena itu pula, agar kita selalu optimis Pertama, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini, bahwa Islam adalah agama yang hak, yang diturunkan oleh Allah Swt. untuk mengatur seluruh kehidupan umat manusia QS al-Maidah [5] 3. Kedua, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini, bahwa kita adalah umat terbaik QS Ali Imran [3] 110. Karena itu Allah menetapkan kita dan umat ini sebagai pemimpin dunia, dengan membawa peradaban Islam yang sempurna QS al-Baqarah [2] 143. Ketiga, Allah Swt. juga memerintahkan kita menerapkan pemerintahan berdasarkan wahyu yang telah Dia turunkan QS al-Baqarah [2] 49. Ini merupakan keniscayaan, bahwa kita dan umat ini adalah pemimpin seluruh umat manusia. Keempat, Allah Swt. telah berjanji akan memenangkan agama-Nya atas semua agama yang lain QS at-Taubah [9] 33; QS al-Fath [48] 28; QS ash-Shaff [61] 9. Janji ini telah dipenuhi oleh Allah ketika Nabi Muhammad saw. masih hidup. Ketika Islam dimenangkan atas seluruh agama baik Yahudi, Nasrani, Paganisme, maupun yang lain. Ketika itu ideologi belum lahir. Setelah ideologi Kapitalisme dan Sosialisme lahir, Islam memang secara politik dikalahkan, khususnya setelah Khilafah Islam dihancurkan oleh konspirasi kaum kafir, 3 Maret 1924 M. Namun, yakinlah, sesuai dengan janji Allah Swt., Islam akan kembali Dia menangkan atas seluruh ideologi yang ada di dunia. Apalagi Allah Swt. pun berjanji akan memberikan kembali Kekhalifahan-Nya kepada kaum mukmin dan orang-orang yang melakukan amal saleh, yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lain sedikit pun QS an-Nur [24] 55. Kelima, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini bahwa menegakkan Islam dan seluruh syariatnya dalam seluruh aspek kehidupan ini adalah wajib. Haram umat ini dan seluruh manusia diperintah dan dihukumi bukan dengan syariat Allah Swt., sebagaimana yang terjadi hari ini. Sebabnya, siapa pun yang tidak memerintah dan berhukum dengan syariat-Nya bisa terkategori kafir, zalim, atau fasik Lihat QS al-Maidah [5] 44,45 dan 47. Keenam, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini bahwa setelah semua upaya terbaik sudah dilakukan, maka berikutnya adalah urusan Allah Swt. Lihat QS ath-Thalaq [65] 3. Dengan kata lain, kita wajib bertawakal kepada Allah Swt. dengan terus melakukan ikhtiar yang terbaik. Inilah yang menjadi hujah kita di hadapan-Nya kelak. WalLรขhu aโlam. [] Hikmah Allah Swt. berfirman, ูููฑุตูุจูุฑู ููู
ูุง ุตูุจูุฑููู ุฅููููุง ุจููฑูููููู ููููุง ุชูุญูุฒููู ุนูููููููู
ู ููููุง ุชููู ููู ุถููููู ู
ููู
ููุง ููู
ูููุฑูููู โ ุฅูููู ูฑูููููู ู
ูุนู ูฑูููุฐูููู ูฑุชูููููุง ููููฑูููุฐูููู ููู
ู
ููุญูุณูููููู โBersabarlah Muhammad dan kesabaranmu itu tidak akan terwujud kecuali dengan pertolongan Allah. Janganlah engkau bersedih hati terhadap kekafiran mereka. Jangan pula bersempit dada terhadap tipudaya yang mereka rencanakan. Sungguh Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan para pelaku kebaikan.โ QS an-Nahl [16] 127-128.[MNews/Rgl] === Sumber Buletin Kaffah No. 226 04 Jumadilakhir 1443 H/7 Januari 2022 M
Oleh Adam Cholil Al-Bantaniy Direktur LKI Al Mustaqim, Gresik Banyak diantara kita bila mendengar kata โberkorbanโ yang terbayang adalah kesulitan, beban, merugikan, menyakitkan dan berbagai perasaan lain yang tidak menyenangkan. Hal ini wajar karena berkorban mengharuskan seseorang mengesampingkan kepentingannya sendiri. Hal ini akan terasa berat dan menjadi beban bagi mereka yang tidak memahami esensi berkorban itu. Disatu sisi berkorban dijalan dakwah merupakan tuntutan yang harus dipenuhi. Karena dakwah merupakan kewajiban bagi setiap mukmin untuk tegaknya agama Allah. Sedangkan disisi lain secara manusiawi seseorang akan merasa berat jika dituntut untuk melakukan sesuatu yang dianggap merugikan atau tidak menguntungkan diri sendiri. Oleh karenanya diperlukan pemahaman yang utuh tentang berkorban dijalan dakwah itu sendiri. Apakah benar pengorbanan dijalan dakwah itu merugikan dan merupakan beban bagi para pengemban dakwah. Kalau kita coba pahami dengan baik ternyata berkorban itu bukan hanya untuk kepentingan orang lain. Sebenarnya manfaatnya akan kembali kepada diri sendiri. Seseorang yang merelakan hartanya untuk berjuang dijalan Allah sebenarnya ia tengah menabung untuk dirinya. Karena Allah akan memberikannya kembali dengan tambahan yang lebih besar diakhirat nanti. Dia berfirman โPerumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahuiโ. QS. alBaqarah261. Rasulullah saw. bersabda ู
ููู ุฃููููููู ููููููุฉู ููู ุณูุจููููู ุงูููู ุชูุถูุงุนูููุชู ุจูุณูุจูุนูู
ูุงุฆูุฉู ุถูุนููู. ุฑูุงู ุฃุญู
ุฏ โBarangsiapa menafkahkan sesuatu dijalan Allah maka akan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali lipatโ. HR. Ahmad Begitu juga orang yang mengorbankan jiwanya dalam rangka menegakkan agama Allah akan mendapat kedudukan yang tinggi disisiNya. Ia akan menggapai syahadah yang akan mengantarkannya kepada kebahagiaan abadi. Agar berkorban menjadi ringan Agar berkorban dijalan dakwah terasa ringan ada beberapa hal yang mesti kita lakukan; Pertama, berusaha menjadikan dakwah sebagai sesuatu yang paling kita cintai. Mencintai dakwah melebihi cinta kepada anak, istri, harta, bahkan diri sendiri. Inilah yang terjadi pada pribadi para sahabat Rasulullah saw.; Abubakar, Umar, Utsman, dan yang lainnya. Mereka rela mengorbankan diri dan hartanya dijalan Allah. Ketika Abubakar datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa seluruh hartanya, Beliau saw. bertanya, โAdakah harta yang engkau sisakan? Ia menjawab, โAda pada Allah dan Rasulnya.โ Zaid bin Haritsah tidak merasa takut melesak ketengah barisan musuh diperang Muโtah. Karena yang ia cari adalah syahid dijalan Allah. Ia telah menjual dirinya kepada Allah dengan surga sebagai harganya. Inilah yang Allah gambarkan dalam firmanNya Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu Telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang Telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar. QS. At-Taubah111 Dengan mencintai dakwah sebagai wujud kecintaan kita kepada Allah kita akan merasa ringan ketika harus berkorban dijalannya. Seperti seseorang yang mencintai istri dan anaknya maka ia akan rela berkorban untuk mereka. Atau seperti seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis, ia akan rela melakukan apapun demi mendapatkan cintanya. Seorang hamba yang mencintai Allah dengan sepenuh hatinya ditanya tentang kebiasaannya yang suka memberikan hartanya dan mengorbankan jiwanya dijalan Allah tanpa perhitungan, apa gerangan yang membuatnya demikian? Ia mengatakan, โSuatu ketika aku mendengar sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta berbisik-bisik ditempat yang sunyi. Sang pemuda berkata kepada gadis disampingnya, โAku, demi Allah sangat mencintaimu sepenuh hati, tapi mengapa engkau selalu berpaling dariku.โ Gadis itu menjawab, โJika engkau benar-benar mencintaiku, apa yang hendak engkau persembahkan sebagai bukti cintamu.โ Pemuda itu berkata, โAkan aku persembahkan seluruh jiwa ragaku untukmu.โ Hamba Allah itu berkata, โIni adalah kisah cinta sesama makhluk, bagaimana jika yang dicintainya itu adalah Sang Khaliq yang layak untuk dipuja dan disembah?โ Kedua, membiasakan diri dalam berkorban. Para nelayan yang sudah terbiasa menghadapi ombak dan badai serta dinginnya angin malam tidak merasa berat dengan semua itu, mengapa? Karena mereka sudah biasa. Dengan membiasakan diri untuk berkorban kita akan merasa ringan. Oleh karenanya sejak dari awal sejatinya dakwah harus disertai dengan semangat pengorbanan dan dibiasakan untuk berkorban baik harta, tenaga, waktu bahkan jiwa. Jika perlu diri kita harus dipaksa untuk berkorban agar hal itu menjadi sebuah kebiasaan. Dan yang harus memaksanya adalah diri sendiri, bukan orang lain. Para ustadz dan pembimbing mungkin hanya bisa mengarahkan dan membina agar para pengemban dakwah tersebut mau berkorban. Tetapi selanjutnya merekalah yang mengusahakan dirinya agar dengan suka rela memberikan pengorbannya untuk dakwah. Coba simak apa yang dilakukan Abdullah bin Rawahah ketika maju ke tengah medan pertempuran tetapi hatinya merasa ragu karena takut terhadap kematian maka ia serukan kepada jiwanya โAku sungguh bersumpah, hai jiwaku, kau mesti menerjuni pertempuran, Mau atau tidak, kau terpaksa menghadapinya. Apabila orang-orang itu berhimpun dan mereka berpekik keras-keras, maka mengapa aku melihatmu membenci surga? Cukup lama kau merasakan ketenangan Bukankah kau tiada lain adalah air mani didalam kulit?โ Ia kemudian menerjang ke tengah musuh dengan dahsyatnya hingga meninggal dalam keadaan syahid. Abdullah telah berhasil memaksa dirinya untuk mengorbankan jiwanya. Ia cambuk jiwanya ketika mencoba memalingkan dirinya dari pengorbanan itu. Tindakan seperti inilah yang mesti kita lakukan ketika jiwa kita merasa pelit dan malas untuk berkorban dijalan dakwah. Diri kita harus dipaksa untuk terbiasa dan bisa berkorban demi dakwah untuk meninggikan kalimah Allah li iโlaali kalimatillah. Ketiga, berdakwah dengan penuh perasaan dan kesadaran. Selama ini kita merasa berat dalam melakukan aktifitas dan pengorbanan dalam dakwah mungkin karena kita tidak melakukan semuanya itu dengan sepenuh perasaan dan kesadaran. Padahal perasaan yang menyertai suatu aktifitas akan mampu menghilangkan rasa berat yang mungkin muncul. Sementara kesadaran penuh ketika melakukan suatu perbuatan akan mendatangkan kenikmatan didalamnya. Ketika dakwah yang kita lakukan hanya merupakan rutinitas atau bahkan hanya sekedar sebagai penggugur dosa maka ia akan tetap menjadi sebuah beban, dan pengorbanan dijalannya akan terasa memberatkan. Seperti shalat yang hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari lima menit akan terasa berat bagi orang-orang yang melaksanakannya tidak disertai dengan perasaan dan kesadaran. Berbeda dengan Rasulullah saw. dan para sahabat yang justru merasa nikmat ketika melaksanakan shalat. Sehingga mereka betah menghabiskan waktu yang lama dalam shalatnya. Sebaliknya orang-orang munafik malah merasa berat walau shalatnya hanya seperti burung bangau mematuk cacing. Allah beritakan hal ini dalam Alqurโan Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan Karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak pula menafkahkan harta mereka, melainkan dengan rasa enggan. QS. At-Taubah54 Mengapa bisa terjadi perbedaan perasaan antara Rasulullah saw. dan para sahabat dengan orang munafik ketika melaksanakan shalat itu. Karena Rasulullah saw. dan para sahabat melaksanakannya dengan segenap perasaan dan kesadaran khusyu, sementara orang munafik melakukannya karena terpaksa kaarihuun. Maka tidak heran jika Khalid bin Walid, seorang panglima perang yang gagah-berani, merasakan kenikmatan luar biasa ketika berada dimedan perang. Padahal peperangan telah melukai setiap jengkal tubuhnya. Ia berkata, โAku lebih menyukai malam yang sangat dingin dan bersalju, di tengah-tengah pasukan yang akan menyerang musuh pada pagi hari, daripada menikmati indahnya malam pengantin bersama wanita yang aku cintai atau aku dikabari dengan kelahiran anak laki-laki.โ HR al-Mubarak dan Abu Nuaim. Suatu hal yang menyakitkan seperti perang menjadi nikmat karena dilakukan dengan segenap perasaan dan kesadaran. Khatimah Saat ini kita semua yang terjun didunia dakwah sangat diharapkan pengorbanannya demi tegaknya kembali hukum Allah dimuka bumi. Pengorbanan yang tulus dari hati sanubari. Pengorbanan yang tidak pernah berhenti. Berkorban dengan segala yang kita miliki. Pengorbanan dengan senang hati karena hal itu muncul dari kesadaran diri. Semakin banyak orang yang mau berkorban akan semakin dekat kemenangan datang. Sebaliknya bila sedikit orang yang mau berkorban maka akan semakin jauh pula kemenangan itu tiba. Keberhasilan kaum Muslimin menegakkan Daulah Islam di Madinah dalam waktu singkat adalah karena pengorbanan yang luar biasa dari mereka. Mushโab bin Umair misalnya rela meninggalkan kemewahan hidupnya demi memenuhi seruan dakwah. Kaum Muhajirin rela berpisah dengan keluarga dan meninggalkan hartanya di Mekkah karena panggilan dakwah. Begitu juga kaum muslimin pada masa Khulafaur rasyidin dan para Khalifah sesudahnya lebih mementingkan dakwah dan jihad ketimbang mengejar duniawi. Sehingga islam mampu menyinari dua pertiga wilayah dunia dalam masa kejayaannya selama tiga belas abad. Tak inginkah kita berada dibarisan mereka yang telah berbahagia menyandang predikat pejuang islam. Orang-orang yang telah menghiasi perjalanan hidupnya dengan pengorbanan dijalan dakwah. Orang-orang yang telah mengukir sejarah peradaban islam yang gemilang. Jangan sia-siakan kesempatan untuk berkorban dijalan Allah yang Anda miliki hari ini sebelum kesempatan itu hilang yang akan menyisakan penyesalan tiada akhir. Wallahu aโlam bisshawab.[]